Thursday, June 9, 2022

Tips Mulai Usaha Percetakan Digital untuk Pemula dari 0

Saat bisnis lainnya merugi dilanda pandemi, usaha percetakan digital masih saja laris. Apa yang kini disebut sebagai digital printing ini merupakan bisnis yang memanfaatkan mesin untuk mencetak tulisan atau gambar yang dibuat di komputer ke media cetak.

Umumnya hasil percetakan hanya ditampilkan ke media kertas, namun kini percetakan bisa di-display ke berbagai media. Mulai dari mencetak di media layar lebar, di kain hingga di bahan keras dan abstrak seperti mug.

Bisa dikatakan usaha ini tidak ada matinya sebab mencetak sudah menjadi satu kebutuhan oleh berbagai kalangan, baik pribadi, pemerintah hingga swasta. Karena itulah peluang bisnis jasa percetakan jakarta sangat besar dan merupakan sebuah keputusan investasi terbaik untuk masa depan.

Bagi Anda yang masih pemula tanpa tahu-menahu seluk-beluk bisnis percetakan, berikut tips yang penting untuk diperhatikan sebelum terjun ke dunia usaha ini.

Tips Mudah Buka Usaha Percetakan Digital untuk Pemula

Tips Mulai Usaha Percetakan Digital

1.      Awali Bisnis dengan Percetakan Modal Minim

Melihat para pesaing yang sudah memiliki brand ternama membuat pemula mana pun ketar-ketir. Walaupun pesimis, bukan berarti jalan keluar terbaiknya menyerah.

Baca juga:

Mulailah dengan percetakan yang paling minim risiko. Misalnya, percetakan kertas HVS dan pas foto. Anda hanya perlu membeli komputer dan printer, kemudian mulai beroperasi di lokasi yang dekat dengan wilayah sekolah atau perguruan tinggi.

2.      Sambil Bisnis Berjalan, Kuasai Skill Desain

Seiring berjalannya waktu, pelajari desain sedikit demi sedikit sampai mahir. Download software Photoshop dan CorelDraw gratis dari internet. Kemudian belajar melalui YouTube cara membuat desain yang banyak diperlukan dalam bisnis percetakan.

Awal dengan membuat desain poster, spanduk, pin, undangan, mempercantik foto, mengatur album foto, dan lain-lain menyesuaikan jenis produk percetakan Anda.

Setiap belajar suatu desain, buat minimal 10 template sebagai contoh untuk pelanggan. Perlu diketahui, sangat jarang usaha percetakan digital menyediakan jasa desain. Padahal, desain adalah salah satu kebutuhan yang banyak dicari orang. Dengan menyediakan template, proses desain jadi lebih cepat.

3.      Tetap Fokus pada Market Sendiri

Beberapa pebisnis mungkin sering berpikir untuk melebarkan sayap dengan cara memberikan pelayanan serupa. Semisal, memberikan layanan pemasangan spanduk seperti yang dilakukan kompetitor lain.

Padahal, belum tentu layanan tambahan tersebut cocok untuk usaha Anda. Sebagai pemula, cukup fokus pada market bisnis Anda saja. Tetap konsisten dan terus lakukan evaluasi pengembangan usaha yang disesuaikan dengan market yang sudah ada.

4.      Terus Bertahan dengan Hasil Cetak Berkualitas

Selain fokus pada market, berikan kualitas yang terbaik. Gunakan bahan cetak terbaik dengan tinta yang tidak mudah luntur. Inilah yang membuat pelanggan loyal dan akan selalu kembali menggunakan jasa percetakan Anda.

5.      Promosi dan Pemesanan Secara Online

Tips selanjutnya yakni dorong bisnis Anda untuk melakukan promosi secara berkala di media sosial yang dapat menjangkau pasar lebih luas. Pilih media sosial yang memiliki peluang mendatangkan pelanggan, seperti Facebook, Instagram, dan YouTube.

Selain itu, terapkan cara pemesanan secara online yang kini banyak diminati oleh masyarakat. Buka pemesanan via marketplace seperti Shopee, melalui email atau WhatsApp.

6.      Usaha untuk Mengembangkan Harus Ada

Setelah perlahan-lahan profit usaha meningkat secara konsisten, selanjutnya Anda perlu melakukan pengembangan yang lebih besar. Terlebih bila Anda sudah mengetahui lebih dalam tentang seluk-beluk usaha percetakan digital.

Mulai beli mesin cetak baru dari hasil keuntungan, atau meminjam di bank. Cara alternatif lainnya yakni bekerja sama dengan percetakan besar. Kemudian, perluas layanan yang diberikan. Misalnya, mencetak poster dan banner. Lakukan secara bertahap sambil mempelajari respon pasar.

7.      Punya Mindset Pebisnis

Tips terakhir yang harus ditanamkan sejak awal untuk memulai usaha percetakan adalah menerapkan prinsip pebisnis, yakni:

  • harus siap merugi
  • kerja keras
  • mau belajar

Saat memulai usaha percetakan untuk pertama kali, hindari mengharap cepat-cepat balik modal. Justru apa yang sudah dikeluarkan harus diikhlaskan karena bisa jadi modal awal yang dikeluarkan tidak akan kembali.

Usaha yang sukses adalah yang telah melewati berbagai pengujian. Tentu masing-masing pengusaha percetakan memiliki hambatan yang berbeda-beda. Alih-alih banyak pertimbangan sana-sini, mulai saja dulu usaha ini sesuai budget dan fokus pada market yang Anda anggap potensial. Terus bekerja keras dan belajar hal baru yang bermanfaat untuk pengembangan bisnis Anda.

Dengan konsisten menerapkan tips di atas, yakinlah usaha percetakan digital Anda yang masih pemula ini pasti sukses pada waktu yang tepat.