Friday, March 25, 2016

Cara Membuat Cerita Novel

Apa kamu seorang penulis? atau kamu hanya ingin belajar menulis? terutama menulis novel. Nah, kamu berada di tempat yang tepat. Disini saya akan berbagi tips dasar bagaimana cara menulis novel. Menulis sebuah novel itu susah* gampang, susah pas diawal tapi akan gampang kalo udah mengalir. Kadang saat kita lagi pengen menulis tapi ehh malah ga ada ide namun saat ada ide tapi malah ga ada waktu untuk menuangkannya dalam tulisan.

Lantas, bagaimanakah cara membuat cerita novel yang benar?


Cara Membuat Cerita Novel

Cara Membuat Cerita Novel

First thing first

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui kelemahanmu, misalnya apa kamu sudah bisa menulis? atau kadang kamu bingung saat menulis terutama saat merangkai kata* dalam cerita? Nah, jika kamu ngerasa seperti itu jangan khawatir, ada baiknya hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menulis bebas. Jangan terbelenggu dan terpaku dengan tata bahasa, titik koma, eyd, dan lain*. Itu hanya akan membatasi kreativitasmu semata.

So, tuangkan apa aja yang ada dalam pikirnamu ke dalam sebuah tulisan. Toh nantinya bisa di edit kan? setelah itu, jika kamu sudah menyelesaikan tulisan baca berulang* terus perbaiki perlahan kalo kamu ngerasa ada hal yang perlu kamu perbaiki. Lagian tiap penulis (novelis) kan punya gaya cerita sendiri*?

Baca juga: Misteri dan Arti janji jari kelingking


Hal kedua dalam membuat Novel

Ide cerita, ini adalah hal terpenting dalam sebuah karya tulis jangan lupa menentukan ide cerita terlebih dahulu sebelum kamu mulai menulis. Bila perlu tentukan juga kamu ingin ending seperti apa? apakah kamu pengen novel kamu punya ending Plot twist? atau yang biasa. kalo kamu pengen novel yang endingnya plot twist pastinya kamu harus tentukan cerita kamu akan dibikin tamat kayak apa? Jika sudah lalu kamu harus menggiring pembaca menebak endingnya kalo novel kamu akan punya ending yang klise, yaitu ending yang sudah umum di pakai.

Yaa misalnya aja di cerita dongeng putri tidur, kamu pasti sudah tau kalo saat sang pangeran mencium si putri. sang putri pasti akan bangun? lalu mereka menikah dan bahagia selamanya. Nah, bisa aja kamu buat nanti ceritanya saat si pangeran mencium si putri tiba* dia mati, yaa karena di bibir si putri ternyata mengandung racun abadi yang bisa membunuh siapa aja atau tiba* si pangeran jadi zombie. hihihihi. Nah, padahal kalo itu cerita mengikuti ending yang biasanya dan cerita dari awal sebelum akhir sama aja maka pembaca pasti menebak "Ini si putri tidur pasti ntar bangun trus married dan happily ever after"

Hal ketiga, cara membuat Novel dengan Plot yang rumit

Widih, judulnya agak panjang yaa? nah kalo hal nomer 2 diatas sudah sekarang tinggal tentukan nama tokoh, tempat, sifat, kondisi dan lain*. Untuk namanya sendiri jangan terlalu dibikin rumit, pake aja nama samaran apa aja, dan tempatnya pake nama binatang kek, benda kek dan lain*. Toh nanti juga bisa diubah? Biasanya pada bingung untuk bikin nama dan tempatnya.

Nama dan Sifat Tokoh

Tentukan namanya dulu lalu baru tentukan sifat tokohnya, hal ini penting karena nanti akan membuat cerita lebih nyata karena tiap tokoh punya karakter sendiri* yang khas yang membuat cerita jadi lebih hidup. yaa, sebagai contoh dari salah satu anime favorit saya yaitu 

One Piece: Luffy, di adalah seorang kapten. Sifatnya yang bodoh dan suka bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Sanji, dia adalah sang koki kapal, seorang koki yang mesum dan sangat pecinta wanita, dia rela terluka demi wanita.
Nah, kedua sifat tokoh diatas kan sudah sangat jelas. jadi ga mungkin aja kalo si luffy sang kapten tertarik sama wanita sama kayak sanji yang gara* lihat wanita cantik aja sampai mimisan. Tentu hal ini ga logis karena itu sudah menjadi sifat dasar luffy. Oke, disini sebenernya saya bingung mau pake tokoh siapa jadi yaa dari karakter anime favorit saya aja. hehehe.

Tempat dalam Novel

Nah, ini juga perlu kamu pikirkan. Kamu pengen pakai setting tempat dimana? yaa misalnya kalo kamu pengen pakai setting tempat di luar negeri tentu kamu harus baca* dulu sejarah, literatur di tempat itu, mulai dari adat, kebiasaan dan lain*. yaa walau ga semuanya perlu dipelajari, hanya bagian* yang akan masuk di cerita. tapi buat pemula pakai aja tempat yang sudah kamu kenal, yaitu bisa tempat tinggal kamu karena kita ga akan terlalu memusingkan hal ini.

Jangan sampai ada Plot Hole

Sebenernya Plot Hole sudah saya jelaskan di artikel saya yang berjudul Plot hole: Membuat film bagus jadi jelek disini Plot hole bisa terjadi di semua genre dan cerita, baik di film maupun novel. Intinya, yaitu suatu hal yang ga sesuai logika dalam dunia cerita itu sendiri. Maksudnya gini, kamu bikin cerita  Fantasi Sci-fi tentang perjalanan waktu, tapi kamu ga menjelaskan bagaimana 'dia' bisa melakukan perjalanan waktu. nah, hal seperti ini bisa jadi plot hole karena mengingat genrenya yang Sci-fi, kecuali kalo itu genre supernatural atau misteri karena dalam misteri dan supernatural suatu hal yang ga sesuai logika walau ga dijelaskan yaa gpp.

Tips untuk meminimalisir plot hole: Baca ulang novel karya kamu dan posisikan kamu sebagai pembaca bukan penulis trus bandingkan dengan aturan konsep dunia nyata atau kalo emang itu bergenre fantasi tentunya kasih aturan logika dunia tersebut.

Ceritakan jangan jelaskan

Kamu tau bedanya film dengan Novel? Jika di film itu 'show' kalo novel itu 'tell', jadi di dalam novel kamu harus menceritakan dan buat adegannya, beda dalam film kita ga harus menceritakan suatu hal, karena penonton pasti tau itu lagi ngapain. yaa misalnya aja, di dalam film ada adegan seseorang yang lagi ngejar pencuri trus tiba* dikasih monolog 
"Aku berlari sekuat tenaga dengan nafas terengah* mengejar pencuri itu, dia larinya sangat cepat lalu aku pun tak kuat dan berhenti di tengah jalan"
Kan aneh, apalagi hal ini adalah film jadi hal seperti itu ga penting karena penonton pasti sudah tau hanya dengan melihat. nah, kalo dalam novel hal tersebut ceritakan dengan rinci jangan hanya bilang
 "aku sedang mengejar pencuri itu"
Kan terlalu singkat, bila ada beberapa karakter bila perlu sertakan dialog antar karakter dan tentunya kata*nya sesuai sifat karakter masing*.

Baca juga: Tes kadar cemburu kamu

Bawa pembaca merasakan emosi

Novel yang bagus adalah novel yang bisa mengajak pembaca merasakan dan membayangkan apa yang terjadi di dalam Novel tersebut. sebuah cerita yang bisa membawa ke alam novel itu sendiri. Yang ini agak bingung saya jelasinnya yang jelas apa kamu pernah baca novel yang bisa bikin kamu nangis? marah? sedih dan sebagainya? Nah, coba bandingkan dan masukkan hal seperti itu ke dalam novel kamu.

Pokoknya jangan sampai sang pembaca jengkel, hehe. Saya sendiri sangat benci Novel atau film yang bikin jengkel. Tau sendiri lahh hal kayak gini seperti apa. yaa contohnya sinetron indonesia yang berbelit* *upss*.


Yaa sekian dulu Cara Membuat Cerita Novel ala otodidaxx, semoga kamu bisa membuat cerita yang akan selalu diingat dan dikenang. ceilah~