Monday, April 13, 2015

Seandainya kita adalah kupu-kupu

Belajar dari kupu-kupu
Tahukah kamu kalo kupu-kupu lahir tanpa sayap? Tahukah kamu berapa lama masa hidup kupu-kupu? Pernah ga sih kita mengagumi yang namanya kupu-kupu ini. Hmm,, Kalo kmu pernah sejenak dan berpikir kita bisa belajar dari serangga satu ini. Kupu-kupu mengajarkan kita akan 'Indah pada waktunya'

Iya, indah pada waktunya. Fase dari telur sampai menjadi kupu kupu dengan sayap yang indah memakan waktu yang ga sebentar. Namun, keindahan kupu-kupu hanya sebentar, yaitu hanya sehari. Iya, kupu-kupu cuma memiliki umur antara 1-5 hari. Padahal ketika fase jadi telur, membutuhkan masa selama 2-7 hari. saat jadi ulat memiliki masa hidup 14 sampai 20 hari.

Ga cuma itu, ketika jadi kepompong pun kupu-kupu butuh waktu 1-2 jam hingga menjadi indah. Tapi sayang keindahan itu hanya bertahan sampai 1 hingga 5 hari, tergantung spesiesnya juga sih. Meskipun beberapa spesies kupu-kupu memiliki umur beberapa bulan hingga ada yang sampai 1 tahun aja.

Tapi apakah hal iti tidak membuat kita sadar dan membuat kita belajar dari kupu-kupu? Kalo dijadikan analogi seperti manusia kita juga punya waktu 9 bulan sampai kita lahir. Sampai dewasa kita butuh waktu 1-17 tahun. Masa-masa ke-emasan terjadi ketika kita umur 17 sampai 25 tahun. Umur 25 tahun adalah umur yang matang. dan sisanya kita cuma punya waktu 25 tahun lagi atau lebih tergantung Tuhan mengambil kita saat umur berapa.

Yaa, kalo kamu sadar Indah itu sudah ada waktunya dan kegagalan itu juga udah ada kadarnya. Harusnya hal itu bisa memotivasi kita. Seperti kupu-kupu perlu waktu 4-5 kali ganti kulit. Hal yang ga mudah memang tapi ada baiknya kita contoh kupu-kupu. Percaya deh suatu saat kita pasti akan bisa sukses dan merasakan 'keindahan' Nikmati aja hidup kamu.

Kamu itu kayak kupu-kupu, kamu dilahirkan tanpa 'sayap', suatu saat ketika 'sayap' kamu sudah muncul kamu bisa terbang. Seperti kisah lebah yang pernah saya ceritakan sebelumnya. Lebah yang lahir punya sayap namun manusia bilang kalo lebah itu ga bisa terbang. Yaa, namun mau gimana berhubung lebah itu ga menggubris dan ga peduli akan cemo'ohan mereka akhirnya dia bisa terbang dan menembus batasan yang diberi manusia.

Seandainya lebah itu tau kalo dia ga bisa terbang, mungkin aja sampai sekarang dia ga akan pernah bisa terbang. Seandainya kita adalah kupu-kupu apakah kita bisa menikmati keindahan yang ada meskipun hanya sebentar? kupu-kupu hanya melakukan tugasnya dia, saat jadi ulat itulah coba'an terbesar bagi dia menghindari predator dan bertahan hidup. Layaknya kita fase 'ulat' adalah fase dimana kita sedang diuji. Jika kita sudah melewati tahap ujian itu percayalah kamu akan jadi kupu-kupu yang memiliki sayap yang indah.

Saat itu terjadi, terbanglah. kamu dilahirkan untuk terbang.