Thursday, December 10, 2020

Intip Jenis-Jenis Broker Yang Perlu Kamu Tahu!

Bila anda terjun ke dunia saham ataupun forex, tentu akan menjumpai istilah broker. Broker adalah perantara antara investor dengan pasar saham atau trader dengan pasar uang. Istilah lain broker adalah pialang. Banyak investor yang membutuhkan jasa broker untuk bertransaksi karena perannya menguntungkan.

Salah satu syarat menjadi seorang broker adalah memiliki pengetahuan yang baik tentang transaksi saham/forex, pergerakan chart saham/mata uang, dan strategi investasi/trading. Hal ini dibutuhkan karena tugas utama broker adalah melakukan setiap transaksi jual beli saham dengan harga terbaik. Selain itu tugas broker juga sebagai pemberi rekomendasi bagi para investor. Rekomendasi tersebut digunakan para investor untuk pertimbangan pengambilan keputusan saat transaksi jual dan beli. Sebelum memilih ke broker yang terpercaya menurut kamu, berikut jenis-jenis broker yang perlu kamu ketahui!



1. Broker Full Service

Broker Full Service adalah broker yang memberikan layanan penuh kepada investor. Broker jenis ini biasanya bekerja 24 jam untuk investor. Mulai dari memberi laporan hasil analisis, melaksanakan perintah transaksi investor, serta memelihara rekening investor. Broker ini cocok untuk investor yang tidak pandai membaca situasi pasar atau tidak memiliki waktu untuk menganalisis pasar. Namun untuk mendapatkan layanan penuh, tentu kita harus membayar komisi yang tinggi pada full service broker. Biasanya Broker Full Service sudah mempunyai akses online dan platform perdagangan sendiri. Sehingga transaksi investor akan lebih mudah dan praktis untuk ditangani.

2. Broker Retail

Retail broker atau pialang retail adalah broker yang bekerja kepada klien secara individu. Broker retail tidak bekerja pada suatu lembaga. Tugas broker retail adalah membantu investor ritel dan menerima komisi dari setiap transaksi yang sesuai perintah investor. Biasanya Broker Retail juga menjual produk keuangan tambahan seperi reksa dana, kemitraan terbatas, opsi, dan investasi real estate. Dengan adanya berbagai macam produk, klien menjadi lebih bebas memilih yang sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu Broker Retail juga membantu meningkatkan citra produk yang dia jual melalui jasanya.

3. Broker Deep Discount

Broker Deep Discount adalah broker yang komisinya biasanya lebih kecil dari biasanya. Jenis broker ini memberi layanan paling sederhana yaitu hanya mengeksekusi pesanan untuk penjualan atau pembelian dan pengelolaan akun konsumen. Dengan catatan, investor yang menggunakan broker ini harus memiliki pengetahuan dasar tentang pasar modal dan bisa membaca data yang disediakan oleh pasar modal. Karena layanan yang disediakan oleh broker tidak lengkap, biaya yang dibayarkan kepada mereka relatif lebih murah. Broker Deep Discount biasanya bekerja melalui platform online, sehingga mereka sering disamakan dan disalah artikan dengan Broker Online.

4. Broker Online

Yang terakhir adalah Broker Online. Karena pesatnya perkembangan teknologi, broker online semakin diminati oleh masyarakat. Broker Online bekerja dengan menjadi perantara penjual dengan pembeli melalui jaringan Internet. Sehingga transaksi menjadi sangat praktis dan fleksibel. Dengan adanya broker online, semua orang dapat mulai perdagangan jual atau beli hanya dengan uang Rp 100.000 saja. Setelah membuat akun, klien dapat membuka dan menutup posisi menggunakan platform digital. Jika dibandingkan dengan broker konvensional, komisi broker online jauh lebih murah. Keamanan Broker Online rata-rata sama halnya dengan keamanan Broker Konvesional. Namun, bila kalian ingin bertransaksi menggunakan platform Broker Online, utamakanlah broker yang menggunakan high-end encryption.

Artikel ini di support oleh GoGetSnacks