Friday, January 30, 2015

Dilema pernikahan

Dilema pernikahan
Pernikahan, Sebuah lembar baru  yang akan melahirkan 'calon' kehidupan baru lagi. Makanya kenapa di setiap acara resepsi pernikahan selalu bilang 'Selamat menempuh hidup baru' Hmm, ada benarnya juga sih. menikah adalah langkah awal untuk memulai hidup baru dengan masalah baru tentunya.

Lika-liku hidup akan kita jalani seusai menikah, setelah lama berpacaran akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk membuat pernikahan, ada yang pernikahannya diadakan secara mewah ada pula yang sederhana seperti pernikahan Mark zuckerberg atau pernikahan si raffi ahmad yang menghabiskan biaya pernikahan 1 M lebih. Nilai yang fantastis namun wajar karena hal ini hanya dilakukan sekali seumur hidup.

Setelah menikah kita mungkin akan mendapatkan banyak souvenir pernikahan yang entah dari kerabat mempelai sang pria atau mempelai perempuan, cincin pernikahan juga telah disiapkan jauh-jauh hari. Cincin pernikahan bukanlah perkara penting, yang terpenting adalah hubungan kalian. Untuk apa cincin pernikahan disematkan ketika hubungan kalian setelah menikah ga sehangat waktu pacaran. Cincin pernikahan hanya simbol 2 hati yang menyatu karena cinta.
pernikahan

Setelah tersebarnya undangan pernikahan bukan berarti semua telah selesai. Justru semua bermula setelah pernikahan. Setelah menikah, hubungan yang kita jalani selama 1 minggu atau dua minggu mungkin akan aman-aman saja, Setalah setahun masalah dan konflik pun mulai muncul. Pernikahan dini terkadang ga bertahan lama, apalagi pernikahan MBA (Married By Accident) menikah karena si cewek telah mengandung buah cinta sang cowok.

Beberapa dilema pernikahan, seperti dilema pernikahan beda agama. Pernikahan ini yang membutuhkan perhatian khusus. Yah, kalo kedua belah pihak memiliki keyakinan dan agama yang sama maka pernikahan akan dilakukan sesuai aturan agama masing-masing.

Dilema pernikahan yang akan kita alami seusai 3-5 tahun pernikahan, semua pasti pernah mengalaminya. Coba tanya orang tua kalian atau orang-orang terdekat kalian yang sudah menikah. Pasti pernah mengalami pertengkaran, kejenuhan atau dilema lainnya dalam hubungan mereka.

Sebuah perbedaan pendapat atau telah menemukan orang yang lebih baik dari pasangannya merupakan dilema yang bisa membuat berpisah. Telah banyak pernikahan yang kandas sebelum 5 tahun. Yah yang namanya jodoh siapa yang tau.
masalah pernikahan

Pertengkaran setelah menikah pasti akan terjadi hingga akan sampai puncak dan membuat kalian memutuskan untuk berpisah, atau hampir ingin berpisah. hal ini pernah terjadi pada orang tua saya yang hampir ingin berpisah karena termakan omongan-omongan orang.

Hmm, berpisah seusai menikah bukanlah jalan terbaik tapi kalo memang dirasa sudah tidak ada kecocokan yaa mau gimana lagi, kan kalian yang menjalani. tapi alangkah baiknya kalian memikirkan dampak baik dan buruknya terlebih jika sudah punya anak.

Kalo bisa melewati masa-masa ini, maka hubungan kalian akan kembali seperti semula. Memang pertengkaran dalam sebuah hubungan itu haraus terjadi. Alasannya jika tidak ada pertengkaran kalian harusnya curiga. Pernikahan yang terjadi sepertinya hanya kepura-puraan semata, karena salah satu pihak ingin menjaga agar tidak ada pertengkaran dalam rumah tangga mereka. Alasannya karena ada yg lain yang bisa membuat mereka nyaman.

Terkadang kenyamanan dan kecocokan yang lebih bisa kita dapatkan seusai menikah. Hingga akhirnya kita pun bingung dan terjadilah perselingkuhan. Ada seseorang yang pernah berkata "Jika kamu jatuh cinta pada dua orang, pilihlah yang kedua. karena jika kamu memang benar-benar cinta pada yang pertama maka kamu ga akan jatuh pada kedua" namun ketika hal ini terjadi saat sudah punya anak, rasanya kita harus memikirkan hal ini lagi.
Mengalah adalah jalan terbaik, melanjutkan rumah tangga yang telah dibangun adalah pilihan yang pantas. Demi anak.

Makanya, kalo cari jodoh itu jangan buru-buru. Bila akhirnya berpisah untuk apa janji itu di ikrarkan?
Hmm, jodoh sudah ada yang ngatur. sabar aja, perbaiki diri dan intropeksi diri kalian dulu. Siapkah kalian untuk menikah? jangan sampai kalian menikah dini, karena justru pernikahan dini akan lebih banyak masalah terlebih jika dua-duanya egois.

Cinta adlaha reaksi kimia gabungan feromon, endorfin dan serotonin. Setelah beberapa tahun zat-zat itu akan hilang,. Iya, cinta bisa hilang. Lalu kenapa kakek dan neneku bisa bertahan berdua sampai mereka meninggal? karena saat cinta mereka hilang mereka punya sesuatu yang disebut kasih sayang, keterbiasaan, empati dan tentu saja komitmen dan komunikasi.

Hubungan yang baik adalah adanya 60% komunikasi dan 30% komitmen, menikah tanpa komitmen adalah sebuah kehancuran. Hanya komitmen yang bisa mempertahankan 2 hati yang sudah tak sama.
"hidup akan baik-baik saja selama kita memiliki kita"