Thursday, December 18, 2014

Cara merawat baterai android

cara merawat baterai android


Otodidaxx on Cara merawat baterai android

Baterai, umumnya smartphone sekarang menggunakan baterai berjenis Li-ion (Lithium Ion). Baterai Generasi ketiga ini berbeda dengan baterai berjenis NiCd atau NiMh yang pengecasan atau charge ulangnya tidak harus menunggu baterai harus benar-benar habis.

Karena pada baterai Li-Ion ini tidak mempunyai "memory effect" seperti halnya pada baterai jaman dulu yang berjenis NiCd. Namun tetap perawatan pada baterai lithium ion juga perlu dilakukan agar baterai bisa bertahan lama.

Baterai berjenis NiCd digunakan pada ponsel-ponsel jaman dulu, dan sekarang smartphone android umumnya menggunkan baterai Li-ion dan untuk beberapa tablet ada yang menggunakan bateri jenis Li-Po (Lithium Polimer) atau biasa dikenl dengan baterai tanam

Buat sobat anuerz, Berikut adalah Cara merawat baterai android:

1. Kurangi brightness
Kurangi brightness atau kecerahan pada layar android dan jangan menggunakan fitur auto brightness karena fitur ini terkadang memberikan kecerahan lebih dari yang kalian butuhkan. Mengurangi brightness juga bisa menghemat baterai.

2. Charge sewajarnya
Lakukan pengisian baterai ketika 20% sampai penuh 100% atau lakukan pengisian diantara ketika indikator baterai menunjukkan baterai lemah. Ada yang bilang partial charge lebih baik untuk baterai jenis Li-Ion. karena baterai Li-ion memiliki life cycle (charge-pakai, charge-pakai) sekitar 300x charging. Jadi entah itu baterai tersisa 50% atau 30% tiap kali kita charge maka itu dihitung 1x. Untuk mengakali masa baterai maja lakukan partial charging yaitu charg ketika baterai masih 40% sampai 80%,

3. Atur timeout screen.
Aturlah waktu redup smartphone kalian, smartphone sekarang sudah ada fitur untuk mengatur timeout screen pada layar. Dengan meminimalkan timeout juga akan Menghmat daya baterai. Jika HH kalin hanya digunakan untuk sms aturlah timeout jadi 15 s atau ketika membaca artikel atur jadi 30s. Aturlah sesuai kebutuhan.

4. Kurangi aplikasi tidak penting.
Semakin canggihnya ponsel yang kalian gunakan maka akan semakin banyak aplikasi yany berjalan pada background, aplikasi tersebut juga menyedot daya baterai. Terlebih aplikasi seperti battery saver, hal itu tidak bisa menghemat baterai malahan membuat RAM jadi penuh.

5. Jangan sering-sering mengganti Simcard.
Penggantian Simcard terlalu sering juga tidak baik alasannya ketika ponsel berusaha mencari jaringan baru hal itu membutuhkan daya yang besar.

6. Matikan fitur yang tidak perlu.
Matikan bluetooth, wifi, sambungan data, GPS jika sedang tidak digunakan. Jika kalian menggunakan sambungan data, matikan s
Wifinya. Boros kan kalo dua-duanya aktif tapi cuma satu yang digunakan.

7. Gunakan charger original.
Selalu gunakan charger original atau charger asli bawaan device kalian, jika kalian menggunakan charger pihak ketiga sangat tidak disarankan karena perbedaan arus yang keluar. Terkadang charger asli ada fitur current cut yaitu memutuskan daya jika baterai sudah penuh.

8. Jangan charge terlalu lama.
Segera cabut pengisian daya ketika baterai sudah penuh. Mencas terlalu lama juga tidak baik untuk baterai dan device kalian.

9. Charge android kalian dalam keadaan mati.
Meskipun pengisian daya ketika ponsel hidup tidak apa-apa asal dalam keadaan tidak digunakan namun ada baiknya ponsel dicas ketika dalam keadaan off.

10. Minimalisir tampilan ponsel.
Minimalisir penggunaan screensaver atau live wallpaper karena hal ini juga menguras daya. Gunakan wallpaper yang gelap atau tema yang gelap agar hemat baterai. Dan juga jangan lupa mematikan ponsel, ponsel juga perlu istirahat.

Itulah Cara merawat baterai android, jika hal diatas sudah dilakukan tapi baterai masih saja boros solusinya membeli baterai baru. Karena baterai juga punya umurnya sendiri.